Menganalisis penyebab terjadinya kegagalan produk Nokia dan Sony Ericsson

Nokia Corporation adalah produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia dan perusahaan terbesar di Finlandia. Pada tahun 1865, Fredik Idestam mendirikan perusahaan penggilingan kayu yang bernama Nokia, kata Nokia sendiri diambil dari nama sebuah komunitas yang tinggal di Finlandia Selatan. Kantor pusatnya berada dikota Espoo dan Finlandia. Pada tahun 1970 Nokia dan pabrik pembuat televisi  Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler).
Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, dan W-CDMA (UMTS). Selain itu Nokia berhasil menghasilkan produk-produk telekomunikasi yang dapat diterima oleh pasar, mulai dari produk telepon genggam sampai perangkat telekomunikasi lainnya seperti HLR, MSC, BSC, RNC dan lain-lain. Nokia pernah merajai market mobile phone pada era GSM dan CDMA beberapa tahun lalu, namun pada beberapa tahun terakhir terus jatuh seiring beberpa gagalnya produk Nokia. Dan hal tersebut diperburuk oleh perkembangan produsen alat komunikasi seperti Apple dengan Iphone-nya dan Samsung dengan androidnnya.
Penyebab Kegagalan Nokia yaitu:
1. Nokia terlalu fokus mengembangkan symbian tanpa melakukan inovasi dan masukan yang berarti.
2.Tidak adanya Collaborative Innovation yang kuat di Nokia (meskipun akhirnya menggandeng miscrosoft). Tidak seperti Samsung yang sedari awal sadar sadar ia tidak akan mampu melawan kompetisi produk dari Apple dan akhirnya ia segera melakukan kolaborasi dengan software android milik google.
3. Transisi customer dari mobile phone ke smartphone sangat cepat.
4. Persaingan bebas, membuat semua perusahaan termasuk Nokia harus bersaing ketat dengan perusahaan lain. Yang tercepat, termurah, dan terbaik yang akan menjadi pemenangnya.
Solusi yang harus dilakukan:
1. Mengembangkan inovasi-inovasi terbaru dan mengikuti trend pasar.
2.Memberikan pengetahuan kepada pasar tentang penggunaan produk dengan kualitas yang terbaik tidak seperti produk china yang notabennya memiliki kualitas yang kuran baik.

Sony Ericsson adalah sebuah perusahaan elektronik yang berpusat di Tokyo, Jepang. Sony adalah salah satu pemimpin elektronik manufaktur video, komunikasi, video game console dan produk teknologi informasi untuk konsumen dan pasar profesional. Perusahaan Sony adalah unit bisnis elektronik dan induk perusahaan dari Sony Group. Bisnis utama Sony corporation (sony Electronics in the U.S) , Sony Pictures Entertaiment, Sony Computer Entertaiment, Sony Music Entertaiment, Sony Ericsson, dan Sony Financial. Sony didirikan pada 7 Mei 1946 dengan nama perusahaan Telekomunikasi Tokyo dengan sekitar 20 karyawan. Produk konsumen mereka yang pertama adalah sebuah penanak nasi pada akhir 1940-an. Sony Ericsson merupakan perusahaan patungan yang didirikan pada tanggal 1 okotober 2001 oleh perusahaan elektronik Jepang Sony Corporation dan perusahaan telekomunikasi Swedia Ericsson untuk memproduksi ponsel. Alasan lain untuk usaha ini adalah untuk menggabungkan keahlian elektronik konsumen Sony Ericsson dengan pengetahuan teknologi di sektor komunikasi Ericsson. Strategi sony Ericsson adalah merilis ponsel model baru yang memiliki kemampuan multimedia lainnya seperti mendownload dan melihat klip vidio dan kemampuan manajemen informasin pribadi. Tetapi dalam tahun-tahun terakhir ini Sony dikabarkan mengalami kemunduran dan menyebabkan sony harus memberhentikan beberapa karyawannya serta beberapa perusahaan cabangnya.
Solusi yang harus dilakukan:
1.Selain berfokus pada teknologi digital tinggi juga harus mendukung petangkat pendukungnya.
2.Harus memperhatikan perubahan minat konsumen yang lebih memilih versi android dengan tujuan memiliki fitur serta harga yang terjangkau.



https://www.slideshare.net/RimaAnggraini/analisis-penyebab-kegagalan-nokia-dan-sony-ericsson
https://www.slideshare.net/RimaAnggraini/analisis-penyebab-kegagalan-nokia-dan-sony-ericsson

Komentar