Catatan akhir sekolah


Catatan akhir sekolah

            Saat mulai kuinjakkan kakiku di kelas 3 SMK. Teman-temanku banyak mengalami perubahan seperti yang dulunya pendiam menjadi banyak bicara dan selalu membuat lawakan, yang dulunya pemalu dan sungkan untuk bertanya sekarang menjadi aktif san selalu bertanya, dulu jarang rebahan sekarang hampir semua satu kelas rebahan. Selama 3 tahun kami bersama, susah senang kami jalani bersama. Disaat apapun itu mereka selalu mengisi kelas. Sehingga suasana tak pernah membosankan. Seiring dengan terus berjalannya waktu, ada saja kegiatan yang selalu mewarnai langkahku dibangku sekolah. Kebersamaan itu tak terasa karena perjalanan hidup yang amat berwarna.
Aku masih ingat dengan kenakalan-kenakalan teman kelasku, dulu satu  kelas kami pernah tidak mengerjakan tugas semua dan akhirnya kami dimarahi oleh guru dan diberi hukuman. Bahkan banyak guru yang tak sanggup dengan tingkah laku kami. Namun aku merasa inilah seorang sahabat yang kompak.
            Namun tak pernah berfikir oleh kami, bahwa kekompakan ini salah dan tidak pada tempatmya. Meskipun kami tau bahwa perbuatan yang kami lakukan itu salah terkadang kami masih mengulanginnya kembali. Dulu kelas kami adalah kelas yang sering bergonta-ganti guru, banyak sekali guru yang mengundurkan diri setelah mengajar dikelas kami, kami diharuskan untuk  beradaptasi dengan berbagai guru baru. Didalam kelas kami selalu menyanyi bersama dan mengerjakan tugas bersama hehe. Sebentar lagi kita akan mendekati kata “LULUS” dan mugkin yang ada didalam pikiran adalah perpisahan, tapi sebenarnya itu bukan ucapan selamat tinggal. Akhir adalah masa awal dimana kita akan membuka kehidupan yang sebenarnya.
            Sebuah pertemuan, perkenalan, pertemanan, persahabatan, percintaan bahkan permusuhan dan kebencian mengiringi perjalanan kisah kita disini disekolah ini.
Ingatkah kalian ketika kita tak ingin mendengar apa yang seharusnya kita dengar?
Ingatkah kalian ketika kita tak ingin menulis apa yang seharusnya kita tulis?
Ingatkah kalian ketika kita tak ingin membaca apa  yang seharusnya kita baca?
Dan guru-guru lainnya yang selalu memiliki kesan tersendiri ketika mengajar kita, indah, indah dan indah itu yang terekam jelas pada benak ini. Terimakasih untuk segalanya.
Pelajaran yang pernah kau ajarkan penuh dengan  makna dan penuh warna. Teman adalah segalanya, karena jika tidak ada teman kenangan tak akan pernah ada untuk kita semua.
Masa SMK kita punya cerita tentang tawa, air mata, permusuhan dan yang paling penting adalah cerita. Masa SMK kita adalah masa dimana kita bisa tertawa bersama, masa dimana kita bermusuhan karna perbedaan pendapat dan lain sebagainya, masa dimana kita tak bisa bersenang-senang sendiri dan meja, kursi, papan tulis dan kelas ini menjadi saksi bisu perjalanan hitam putih selama 3 tahun masa SMK ini, dimana nanti kita akan merindukan semua canda tawa itu. Kenanglah semua ini dalam senyumanmu kawan, karna tak ada aku tapi kita.

Komentar

Postingan Populer